This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions..

Pages

Rabu, 05 Februari 2014

Cara Cepat Shutdown Windows 7

Jika kamu terbiasa atau pernah menggunakan Windows XP, pasti menyadari bahwa proses shutdown Windows 7 yang lebih lama. Nah, berikut ini adalah 3 cara mempercepat proses shutdown Windows 7.
Kurangi Waktu untuk Kill Service atau App
Sebelum shutdown, Windows akan berusaha untuk menutup semua proses yang berjalan secara benar. Apabila sebuah service tidak langsung tertutup, Windows akan menunggu beberapa detik, kemudian memberikan peringatan ‘not responding’ dan meminta kamu untuk shutdown proses. Waktu menunggu ini ditentukan oleh registry dan dapat kamu kurangi.
Ada 2 cara registry hack yang aman. Jika kamu mengikuti langkah-langkah yang ada di artikel ini, kamu tidak perlu khawatir akan merusak sistem Windows kamu. Meski begitu, kamu harus ingat bahwa mengedit registry dapat merusak sistem operasi Windows dan JalanTikus tidak bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi. Buat backup registry sebelum melanjutkan.
Untuk hack registry pertama, klik kombinasi tombol [WINDOWS] + [R], ketik regedit dan klik OK untuk menjalankan registry editor.Di registry editor, arahkan ke folder berikut :HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
Dalam folder tersebut (di bagian kanan) cari dan double klik pada string WaitToKillServiceTimeout.Pada jendela Edit String, ubah Value dari default 12000 (12 detik) menjadi 2000 (2 detik) dan klik OK untuk menyimpan perubahan.
Pada hack registry kedua, arahkan ke folder berikut di registry editor :HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
Di bagian kanan, cari dan double klik pada string WaitToKillAppTimeout.
Apabila entry tersebut tidak ada, kamu bisa membuatnya sendiri. Klik kanan pada folder dan klik New > String > Value, kemudian beri nama WaitToKillAppTimeout.Tentukan data Value menjadi 2000, klik OK.Pada folder registry yang sama, apabila kamu melihat entry AutoEndTasks, tentukan value-nya menjadi 1, kemudian tutup registry editor.
Buat Shortcut Shutdown Cepat
Mulai Windows 2000, terdapat tool remote shutdown untuk shutdown dan restart Windows. Kamu bisa mengendalikan tool ini melalui command line, namun cara lebih cepatnya adalah dengan membuat shortcut.
  • Klik kanan di desktop Windows 7 kemudian pilih New > Shortcut.
  • Masukkan shutdown.exe -s -t 00 –f, klik Next, berikan nama untuk shortcut, misalnya Shut Down Komputer dan klik Finish.Huruf (pilihan) diatas memberikan perintah kepada tool untuk shutdown (-s) dengan timeout 0 detik (-t00), dan memaksa aplikasi untuk menutup tanpa perlu memperingatkan pengguna (-f). Pada dasarnya, perintah ini menyatukan perintah di pilihan pertama registry hack diatas. Kamu dapat melihat daftar pilihan ketika mengetikkan shutdown.exe yang dapat kamu akses melalui [WINDOWS] + [R] ketikkan > cmd klik > OK.
Kamu bisa memindahkan shortcut ini dari desktop ke launchbar atau taskbar. Double klik shortcut untuk langsung mematikan sistem.
Waktu Shutdown : 24 detik.
Metode Paksa (Brute-Force)
Metode ini dikenal juga dengan istilah hard boot, karena biasanya digunakan untuk shut down dan langsung reboot komputer kembali. Lakukan metode ini dengan hati-hati!
Jika kamu sedang terburu-buru dan tidak bisa menunggu 20 detik atau jika komputer mengalami freeze. Tekan dan tahan tombol power selama beberapa detik, maka Windows akan shutdown dengan cepat. Karena metode ini mematikan tidak hanya sistem operasi, tetapi juga hardware, jangan sering-sering melakukan hard boot karena dapat menyebabkan kerusakan atau crash hard drive.
Waktu Shutdown : 5 detik.
Kesimpulan
Waktu Shutdown yang lama dapat disebabkan oleh driver yang sudah usang dan perlu diupdate atau software antivirus. Karena itu, pastikan kamu secara rutin meng-update driver komputer, menghapus program antivirus seperti Norton atau McAfee dan menggantinya dengan Avast atau Avira AntiVir. Selain itu, fingerprint scanner untuk pengguna laptop juga akan menyebabkan waktu shutdown yang lama.