Jika kamu terbiasa atau pernah menggunakan Windows XP, pasti
menyadari bahwa proses shutdown Windows 7 yang lebih lama. Nah, berikut
ini adalah
3 cara mempercepat proses shutdown Windows 7.
Kurangi Waktu untuk Kill Service atau App
Sebelum
shutdown, Windows akan berusaha untuk menutup semua proses yang
berjalan secara benar. Apabila sebuah service tidak langsung tertutup,
Windows akan menunggu beberapa detik, kemudian memberikan peringatan
‘not responding’ dan meminta kamu untuk shutdown proses. Waktu menunggu
ini ditentukan oleh registry dan dapat kamu kurangi.
Ada 2 cara
registry hack
yang aman. Jika kamu mengikuti langkah-langkah yang ada di artikel ini,
kamu tidak perlu khawatir akan merusak sistem Windows kamu. Meski
begitu, kamu harus ingat bahwa
mengedit registry dapat merusak sistem operasi Windows dan JalanTikus tidak bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi. Buat backup registry sebelum melanjutkan.
Untuk
hack registry pertama, klik kombinasi tombol [WINDOWS] + [R], ketik
regedit dan klik OK untuk menjalankan registry editor.Di registry
editor, arahkan ke folder berikut :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
Dalam folder tersebut (di bagian kanan) cari dan double klik pada string
WaitToKillServiceTimeout.Pada
jendela Edit String, ubah Value dari default 12000 (12 detik) menjadi
2000 (2 detik) dan klik OK untuk menyimpan perubahan.
Pada hack registry kedua, arahkan ke folder berikut di registry editor :
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
Di bagian kanan, cari dan double klik pada string
WaitToKillAppTimeout.
Apabila
entry tersebut tidak ada, kamu bisa membuatnya sendiri. Klik kanan pada
folder dan klik New > String > Value, kemudian beri nama
WaitToKillAppTimeout.Tentukan data Value menjadi 2000, klik OK.Pada
folder registry yang sama, apabila kamu melihat entry
AutoEndTasks, tentukan value-nya menjadi 1, kemudian tutup registry editor.
Buat Shortcut Shutdown Cepat
Mulai
Windows 2000, terdapat tool remote shutdown untuk shutdown dan restart
Windows. Kamu bisa mengendalikan tool ini melalui command line, namun
cara lebih cepatnya adalah dengan membuat shortcut.
- Klik kanan di desktop Windows 7 kemudian pilih New > Shortcut.
- Masukkan shutdown.exe -s -t 00 –f, klik Next, berikan nama untuk shortcut, misalnya Shut Down Komputer dan klik Finish.Huruf
(pilihan) diatas memberikan perintah kepada tool untuk shutdown (-s)
dengan timeout 0 detik (-t00), dan memaksa aplikasi untuk menutup tanpa
perlu memperingatkan pengguna (-f). Pada dasarnya, perintah ini
menyatukan perintah di pilihan pertama registry hack diatas. Kamu dapat
melihat daftar pilihan ketika mengetikkan shutdown.exe yang dapat kamu
akses melalui [WINDOWS] + [R] ketikkan > cmd klik > OK.
Kamu bisa memindahkan shortcut ini dari desktop ke launchbar atau taskbar. Double klik shortcut untuk langsung mematikan sistem.
Waktu Shutdown : 24 detik.
Metode Paksa (Brute-Force)
Metode
ini dikenal juga dengan istilah hard boot, karena biasanya digunakan
untuk shut down dan langsung reboot komputer kembali.
Lakukan metode ini dengan hati-hati!
Jika
kamu sedang terburu-buru dan tidak bisa menunggu 20 detik atau jika
komputer mengalami freeze. Tekan dan tahan tombol power selama beberapa
detik, maka Windows akan shutdown dengan cepat. Karena metode ini
mematikan tidak hanya sistem operasi, tetapi juga hardware, jangan
sering-sering melakukan hard boot karena dapat menyebabkan kerusakan
atau
crash hard drive.
Waktu Shutdown : 5 detik.
Kesimpulan
Waktu
Shutdown yang lama dapat disebabkan oleh driver yang sudah usang dan
perlu diupdate atau software antivirus. Karena itu, pastikan kamu secara
rutin
meng-update driver komputer, menghapus program antivirus seperti Norton atau McAfee dan menggantinya dengan
Avast atau
Avira AntiVir. Selain itu, fingerprint scanner untuk pengguna laptop juga akan menyebabkan waktu shutdown yang lama.